SELAMAT KUNJUNGI BLOG KAMI

Sabtu, November 28, 2009

Renungan

LILIN TERAKHIR

Empat obor bambu menjadi satu-satunya sumber penerangan di sebuah honai yang terpencil. Malam itu sangat sunyi sampai bisikan percakapan keempat obor bambu itu terdengar. Obor bambu pertama berkata,"Aku adalah damai,namun manusia tidak bisa menjagaku lagi, lebih baik aku mematikan diriku saja". Perlahan-lahan obor bambu damai pun padam. Obor bambu kedua berkata,"Aku adalah iman, sayang sekali manusia tidak ada yang mau mengenalku, tidak ada gunanya aku tetap menyala". Lilin Iman pun padam. Suasana semakin sedih ketika obor bambu ketiga berkata,"Aku adalah cinta. Tidak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia saling membenci, curiga bahkan membenci orang yang mereka cintai,"dan lilin ketiga pun padam.

Ketika tinggal obor ke empat, obor bambu terakhir yang menyala, masuklah seorang bocah yang amat takut akan kegelapan. Dia semakin takut karena ketiga obor bambu yang lain sudah padam. "Hai, apa yang terjadi? kalian semua harus tetap menyala. Aku takut kegelapan," Ujarnya memohon. Sayang tidak ada yang menjawab, dan sang bocah pun menangis tersedu-sedu.
Diantara tangisan ia mendengar obor bambu keempat berkata, "Jangan takut dan jangan menangis. Selama masih ada aku, aku selalu dapat menyalakan ketiga lilin yang lain".
Tahukah anda siapa obor bambu yang terakhir itu? Dialah obor bambu pengharapan. Anak itu lalu mengambil obor bambu pengharapan dan menyalakan lilin damai, cinta, dan iman, sehingga ruangan menjadi terang kembali.
Saudaraku, hendaknya kita tidak pernah putus harapan dalam kehidupan ini. Kita mestinya yakin atas harapan yang datang dari ALLAH sendiri. Dia menjanjikan kita rahmat yang melimpah bagi kita yang percaya akan kekuatan iman, damai, dan cinta yang dari padanya.
"Nyalakan obor bambu-obor bambu cinta, damai dan iman di dalam kehidupan kita".

Selamat memasukki masa adven bagi yang merayakannya ( masa dimana kita menantikan kedatangan Yesus Kristus).

di ruang renungan................salam hangat...Stefen Ipou Pekei.

0 komentar:

Posting Komentar

 
TERIMAHKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA